Halaman

Senin, 27 Mei 2013

Wisata ke Taman Narmada


Pesona wisata alam Lombok selalu menarik untuk dikunjungi, begitu juga dengan wisata budayanya. Lombok menyimpan banyak lokasi wisata budaya dengan nilai sejarah yang tinggi sehingga menarik untuk dikunjungi dan dipelajari. Salah satu tujuan wisata budaya di Lombok adalah Taman Narmada.
Taman yang mempunyai luas sekitar 2 hektare ini  terletak di Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Tengah. Lokasi taman ini sekitar 10 km ke arah timur dari pusat Kota Mataram.
Taman Narmada dibangun oleh Raja Anak Agung Ngurah Karang Asem pada tahun 1727 yang ditujukan untuk digunakan sebagai tempat menggelar upacara Pakelem yang diadakan pada purnama kelima tahun Caka (antara Oktober-November). Namun pada zamannya, Taman Narmada tidak hanya berfungsi sebagai tempat upacara saja, tetapi juga digunakan oleh raja beserta dengan keluarganya sebagai tempat untuk beristirahat terutama pada musim kemarau.
Pemilihan Nama Untuk Taman Narmada
Pemilihan nama Narmada juga tidak lepas dari agama Hindu yang dianut oleh raja dan rakyat pada masa itu. Karena Narmada diambil dari kata Narmadanadi yang merupakan nama sebuah anak Sungai Gangga yang berada di India yang dianggap suci oleh umah Hindu. Nama Narmada diperkirakan awalnya dipakai untuk menyebut sumber air dan sungai-sungai kecil yang ada di taman ini, kemudian juga dipakai untuk menyebut pura dan keseluruhan kompleks taman.
Bangunan Bersejarah Taman Narmada
Di dalam kompleks Taman Narmada terdapat beberapa bangunan yang mempunyai fungsi yang berbeda dan mempunyai nilai sejarah tersendiri. Bagian-bagian bangunan yang ada di Taman Narmada antara lain adalah gerbang utama, jabalkap, telaga kembar, balai terang, patandaan, gapura gelang/paduraksa, mukedes, telaga padmawangi, bangunan sekepat, balai loji, balai bancingah, Pura Kelasa dan Pura Lingsar.
Penataan taman dengan aneka macam tanaman yang hijau membuat suasana di Taman Narmada terasa masih sangat sejuk dan segar. Ditambah lagi dengan jajaran bangunan kuno yang mempunyai nilai sejarah dan budaya Lombok. Di Taman Narmada ini juga terdapat sebuah bangunan yang disebut Balai Petirtaan yang sumber airnya berasal dari Gunung Rinjani dan merupakan pertemuan antara tiga sumber mata air, yaitu Lingsar, Suranadi dan Narmada. Air yang jernih dan bersih akan menambah segarnya suasana di sekitar kompleks Taman Narmada.